ASAL USUL MARCHING BAND
Teman apakah kalian mengetahui tentang sejarah marching band..
sekarang saya akan membahas tuntas tentang sejarah marching band…
saya membahas ini dari beberapa kumpulan resensi…
sekarang saya akan membahas tuntas tentang sejarah marching band…
saya membahas ini dari beberapa kumpulan resensi…
Asal Usul Marching Band
Penulis : Zulkifli Pohan on Sabtu, 12 Mei 2012 | 1:15 PM
![]() | |
| Marching Band |
Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Field Commander (Komandan Lapangan) dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai
dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah Color Guard (Pemain Bendera).
Instrument musik yang digunakan dalam Marching Band terdiri dari instrument musik tiup (Terompet, French Horn, Mellophone, Tenor Horn, Baritone, dan Tuba) , instrument musik perkusi (Snare Drum, Tenor Drum, Bass Drum, Simbal) , instrument pit ( Xylophone, Vibraphone, Marimba, Simbal, Gong China, Timpani, Drum bass konser, Tubular bell), dan instrument bendera.
![]() | |
| instrumen marching band |
Saya sangat kagum dengan Player pada Marching Band, karena tidak mudah untuk memainkan musik sambil menghafal formasi barisan yang sangat detail.
Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band (GPMB) di Istora Senayan. GPMB ini diselenggarakan setiap akhir tahun. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing Marching Band umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan group Marching Band tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu Marching Band. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional.
![]() | |
| Marching Band |
Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Field Commander (Komandan Lapangan) dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai
dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah Color Guard (Pemain Bendera).
Instrument musik yang digunakan dalam Marching Band terdiri dari instrument musik tiup (Terompet, French Horn, Mellophone, Tenor Horn, Baritone, dan Tuba) , instrument musik perkusi (Snare Drum, Tenor Drum, Bass Drum, Simbal) , instrument pit ( Xylophone, Vibraphone, Marimba, Simbal, Gong China, Timpani, Drum bass konser, Tubular bell), dan instrument bendera.
![]() | |
| instrumen marching band |
Saya sangat kagum dengan Player pada Marching Band, karena tidak mudah untuk memainkan musik sambil menghafal formasi barisan yang sangat detail.
Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band (GPMB) di Istora Senayan. GPMB ini diselenggarakan setiap akhir tahun. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing Marching Band umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan group Marching Band tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu Marching Band. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional.
Asal Usul Marching Band
Penulis : Zulkifli Pohan on Sabtu, 12 Mei 2012 | 1:15 PM
![]() | |
| Marching Band |
Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Field Commander (Komandan Lapangan) dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah Color Guard (Pemain Bendera).
Instrument musik yang digunakan dalam Marching Band terdiri dari instrument musik tiup (Terompet, French Horn, Mellophone, Tenor Horn, Baritone, dan Tuba) , instrument musik perkusi (Snare Drum, Tenor Drum, Bass Drum, Simbal) , instrument pit ( Xylophone, Vibraphone, Marimba, Simbal, Gong China, Timpani, Drum bass konser, Tubular bell), dan instrument bendera.
![]() | |
| instrumen marching band |
Saya sangat kagum dengan Player pada Marching Band, karena tidak mudah untuk memainkan musik sambil menghafal formasi barisan yang sangat detail.
Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band (GPMB) di Istora Senayan. GPMB ini diselenggarakan setiap akhir tahun. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing Marching Band umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan group Marching Band tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu Marching Band. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional.
Menengok
kembali ke jaman kuno, marching band bersumber dari seremonial militer
dan keagamaan, yang dikemas dalam suatu pertunjukan yang indah atau
hiburan. Dalam banyak kebudayaan, musik perang ( musik militer )
menginspirasi para pria dalam berperang, sebagi tanda untuk maju dan
mundur, sebagai pendukung jiwa para prajurit dan merayakan keberaniannya
Marching band menggunakan gabungan dari alat brass, perkusi dan alat tiup kayu yang harus dibawa saat mereka berjalan. Instrumen marching band termasuk flute dan piccolo, French horns, saxophones, clarinet, trumpet, trombone, tuba, drum, cymbal dan triangle. Beberapa band memasukkan glockenspiel, xylophone ke dalam seksi perkusinya. Ada pula marching bagpipe bands.
Terdapat benda seni Mesopotamia kuno yang diperkirakan berumur 4.000 SM, yang menyerupai kettle drum. Alat perkusi seperti cymbal telah digunakan oleh masyarakat Mesir kuno, Syria, Yunani, Romawi dan Yahudi. Timpani atau tambourine adalah salah satu contoh dari alat perkusi yang tidak banyak berubah sepanjang masa.Alat tradisional terbuat dari kulit binatang atau kulit kerang adalah sama dengan yang kita gunakan saat ini. Seperti yang digunakan oleh Canadian Ojibwa dan Cree First Nation, sama dengan masyarakat Timur tengah kuno dimana hal ini berasal. Para budak Afrika memperkenalkan xylophone ke dalam komunitas Latin pada waktu penaklukan Spanyol pada abad 16 dan 17. Drum dan castanet mengiringi taria-tarian Roma kuno. Triangle aslinya berasal dari musik Turki yang mengkombinasikan triangles dengan cymbal dan drum dengan ukuran yang berbeda.
Marching band menggunakan gabungan dari alat brass, perkusi dan alat tiup kayu yang harus dibawa saat mereka berjalan. Instrumen marching band termasuk flute dan piccolo, French horns, saxophones, clarinet, trumpet, trombone, tuba, drum, cymbal dan triangle. Beberapa band memasukkan glockenspiel, xylophone ke dalam seksi perkusinya. Ada pula marching bagpipe bands.
Terdapat benda seni Mesopotamia kuno yang diperkirakan berumur 4.000 SM, yang menyerupai kettle drum. Alat perkusi seperti cymbal telah digunakan oleh masyarakat Mesir kuno, Syria, Yunani, Romawi dan Yahudi. Timpani atau tambourine adalah salah satu contoh dari alat perkusi yang tidak banyak berubah sepanjang masa.Alat tradisional terbuat dari kulit binatang atau kulit kerang adalah sama dengan yang kita gunakan saat ini. Seperti yang digunakan oleh Canadian Ojibwa dan Cree First Nation, sama dengan masyarakat Timur tengah kuno dimana hal ini berasal. Para budak Afrika memperkenalkan xylophone ke dalam komunitas Latin pada waktu penaklukan Spanyol pada abad 16 dan 17. Drum dan castanet mengiringi taria-tarian Roma kuno. Triangle aslinya berasal dari musik Turki yang mengkombinasikan triangles dengan cymbal dan drum dengan ukuran yang berbeda.
Asal mula budaya tradisi marching band sampai sekarang di indonesia
Marching
Band bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh
beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan
sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival.
Seiring dengan perjalananan waktu, marching band ber-evolusi menjadi
lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota.
Bentuk inilah yang menjadi dasar awal band militer yang kemudian menjadi
awal munculnya marching band saat ini.
Meskipun pola marching band telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya marching band, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.
Di Indonesia, budaya marching band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olah raga"). Marching band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga. Dalam perkembangannya, marching band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan marching band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.
perbedaan antara drum band , marching band , drum corps
Perbedaan antara drum band, drum corps serta Marching band bagi masyarakat awam sangat tidak mengerti perbedaannya. Mereka ketika menonton acara baik dalam bentuk parade Maupin Display lebih memberi label bahwa yang ditontonnya itu adalah drum band. Padahal sebenarnya ada perbedaan yang mendasar antara Drum Band, Drum Crops serta Marching Band. Inilah perbedaan yang mendasar dari ketiga unit band itu :
Drum Band
Dalam drum band biasanya jumlah perkusi lebih dominan dan banyak dan komposisi banyak snare drum, sedangkan perkusi melody masih menggunakan bellyra.
Dalam komposisi alat tiup brass section sangat sedikit dan tidak lengkap, biasanya hanya trumpet, mellophone dan trombone, sisanya memakai pianika dan rekorder.
Komposisi lagu lebih cenderung ke arah mars dan biasanya tampil dalam bentuk parade. Tidak mementingkan kualitas musik perkusi melody maupun perkusi battery. Biasanya Pits instrument hanya sebatas bells dan xylophone dan jarang menggunakan alat musik yang lain
Marching Band
Komposisi marching band jumlah pekusi dan alat tiup sangat lengkap dan berimbang. alat tiup terdiri dari logam dan kayu dan arahnya tidak semua menghadap ke depan.
Komposisi musik sudah mementingkan segi kualitas musikalitas, tapi tidak terlalu dipentingkan dalam baris berbaris.
Komposisi lagu lebih cenderung dengan musikalitas yang komplet dari segi perkusi battery maupun perkusi melody serta brass section dan cenderung tampil dalam bentuk Display. Alat tiup rata-rata berkunci Bb dan F. Rata-rata komposisi alat tiup 35-45, perkusi 16-24, colour guard 6-16.
Drum Corps
Komposisi sebenarnya hampir sama dengan Marching band tetapi semua alat tiup logam jenis marching dan mengarah ke depan semua (front bells)
Komposisi musik dan baris sangat mengutamakan kualitas, lebih cenderung kearah entertainment. Rata-rata komposisi alat tiup 45-60, perkusi 20-30, colour guard 10-24.
Definisi Marching Band di Indonesia

Sebenarnya apa sih Definisi Marching Band itu?
apa bedanya dari Drum Band dan Drum Corps? apakah marching band
termasuk kegiatan olah raga? mari kita simak penjelasan berikut!
Menurut Wikipedia Berbahasa Inggris: “A
marching band is a group consisting of instrumental musicians
performing outdoors for the purpose of entertainment, exercise, and
sometimes in competition” Artinya kurang lebih “Marching Band
adalah suatu grup yang terdiri dari musisi instrumental yang melakukan
di luar ruangan untuk tujuan hiburan , olahraga , dan kompetisi”
Perbedaan Marching Band, Drum Band dan Drum Corps?

Banyak dari kita masih bingung apa perbedaan antara marching band,
drumband dan drum corps. Secara singkat kurang lebih perbedaan bisa
dilihat sebagai berikut:
- Marching band biasanya menggunakan alat musik tiup lebih banyak dibanding drumband.
- Drumband lebih banyak menggunakan alat perkusi dibanding alat tiup.
- Drum Corps biasanya menggunakan alat musik lebih komplek dan lebih banyak dibanding marching band.
- Alat tiup Marching Band menggunakan 3 jenis valve instrument,slide instrument dan woodwind.
- Sedangkan untuk Drum Coprs semua sudah menggunakan valve instrument.
- Drum Corps alat tiupnya (bells) menghadap ke depan semua. Berbahan logam.
- Marching band alat nya ada yang menghadap ke atas atau samping (misal sausaphone, saxsophone, flute)
- Dan masih banyak lagi

Di Indonesia, Istilah Drumband sudah
sangat melekat di benak masyarakat kita. Meski ia berbentuk marching
band atau drum coprs, masyarakat kita masih sering menyebutnya dengan
drumband. Kita juga masih di rancukan dengan definisi marching band dan
drum corps. Meskipun ia memenuhi syarat sebagai drum corps, namun
beberapa dari kita sering menyebut nya marching band. Iya kan?
Di Indonesia, Marching Band di bagi menjadi 4: Band Sekolah, Band Kampus, Band Perusahaan dan Band Pemerintah. Masing-masing mempunyai karakter dan permasalahan.
- Band Sekolah: Jam latihan gampang dan pasti. Pemain gampang. Pendanaan dari orang tua. Peralatan Kurang.
- Band Kampus: Jam latihan susah (sibuk sama tugas kampus). Susah cari pemain. Pendanaan kurang. Peralatan kurang.
- Band Perusahaan: Jam latihan susah. Pemain katanya juga kurang. Dana cukup lancar. Peralatan lengkap.
- Band Pemerintah: Jam latihan agak susah. Pemain biasanya banyak jika mau tampil. Pendanaan lancar. Peralatan Lengkap.
Trus, Apakah Marching Band Termasuk Kategori Olah Raga?
Banyak yang berpendapat bahwa marching band termasuk kategori olah raga,
namun juga tidak sedikit yang menilai bahwa definisi marching band
hanya sebuah kegiatan seni musik.
Jika memperhatikan proses latihan mereka, dimana mereka banyak melakukan
gerakan yang menguras keringat, mereka membutuhkan banyak minum untuk
dapat melakukan kegiatan ini. Banyak unit marching band melakukan
latihan dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam selama 1 minggu melebihi cara
latihan beberapa cabang olah raga berat.
Marching Band juga Melatih Mental: disiplin, team work, totalitas, manajemen waktu dan lain sebagainya.
Apakah Anda sepakat bahwa definisi marching band termasuk kategori olah
raga? bagaimana dengan olah raga catur? coba kita perhatikan definisi
olahraga menurut wikipedia:
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani (misalkan catur).
Nah, dari pengertian di atas kita bisa mengambil kata kunci yaitu MELATIH JASMANI dan MELATIH ROHANI. Apakah marching band melatih jasmani? apakah marching band melatih rohani? jawaban menurut saya adalah “IYA”
Kesimpulan
Dari urain diatas, penulis lebih sepakat bahwa Definisi Marching Band
adalah sebuah kelompok yang memainkan alat musik sambil bergerak
membentuk sebuah formasi tertentu yang berfungsi untuk menghibur, olahraga, dan kompetisi.
Definisi Marching Band, Drumband dan Drum Corps meski
sudah jelas perbedaanya, masyarakat kita masih acuh terhadap istilah
itu. Masayrakat kita masih terlalu lekat dengan istilah drumband. Iya
gak?
Alat-alat Marching Band beserta Fungsinya
- Snare

Snare berfungsi sebagai penentu dalam menentukan ketukan dalam bentuk ritmis.
- Bass

Bass berfungsi seperti senar yaitu sebagai penentu ketukan tetapi hanya mengambil irama sebagian besarnya saja.
- Terompet

terompet dalam penampilan musik marching band digunakan sebagai soprano, umumnya memainkan melodi dalam musik. Meski demikian umumnya dalam aransemen musik marching band fungsionalitas soprano dibagi menjadi dua atau tiga kelompok untuk memainkan nada yang berbeda (biasanya mengisi rentang suara sopran, dan mezzo-sopran). Di Indonesia umumnya grup-grup marching band menggunakan terompet bernada dasar B♭, namun terdapat pula grup-grup marching band yang menggunakan terompet bernada dasar G.
- Baritone Horn/Euphonium

Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan instrumen yang digunakan dalam pertunjukan orkestra, bentuk bariton horn atau euphonium yang digunakan dalam penampilan marching band telah didisain secara khusus dengan corong menghadap ke muka dan umumnya telah dilengkapi dengan sistem tiga katup. Sesuai dengan namanya instrumen ini digunakan untuk mengisi suara dalam rentang nada baritone. Umumnya instrumen yang digunakan dalam penampilan marching band menggunakan nada dasar B♭.
- Stick mayoret

Sebagai patokan atau acuan dalam permainan marching band,dan di pegang oleh mayoret di gunakan sebagai alat memimpin dalam permainan marching band,entah itu menentukan arah kemana yang di tuju,lagu yang di pilih,dan mengatur segala kondisi yang terjadi ketika dalam permainan marching band berlangsung,tanpa adanya mayoret permainan marching band akan rumit bahkan tidak akan bisa berlangsung.
- Kuarto tom-tom

Kuarto tom-tom pada dasarnya seperti trio tom-tom yang fungsinya memberikan irama dan nada ritmis dalam permainan marching band dan dalam permainannya biasanya kuarto tom-tom atau trio tom-tom selalu mngisi celah kosong atau nada-nada yang kosong agar dalam permainan marching band tidak terasa ada yang kosong,dan biasanya selalu mendahului atau membuka permainan marching band dengan irama ketukannya.
- Bellyra/marching bells

Alat musik melodi drum band yang terdiri dari bilah-bilah logam persegi (lyra) yang setiap logam memiliki nada tersendiri, dan dimainkan dengan cara dipukul dengan stik yang ujungnya terbuat dari mika. Fungsi utama bellyra adalah memainkan nada-nada melodi, yakni nada-nada lagu yang dimainkan oleh unit drum band sehingga pemirsa dapat menentukan/menebak lagu apa yang sedang dimainkan, dan berada di belakang bass drum di setiap paradenya. Lagu-lagu yamh dimainkan adalah lagu-lagu melodi, yang meliputi lagu-lagu yang biasa kita dengar melalui media-media elektronik. Bellyra merupakan simbol keharmonisan melodi dari sebuah unit drum band.
- Symbal

symbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan marching band yang menimbulkan suara desis.
- Bendera

Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tari untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada prakteknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori.
Asal Usul Marching Band
Penulis : Zulkifli Pohan on Sabtu, 12 Mei 2012 | 1:15 PM
![]() | |
| Marching Band |
Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Field Commander (Komandan Lapangan) dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah Color Guard (Pemain Bendera).
Instrument musik yang digunakan dalam Marching Band terdiri dari instrument musik tiup (Terompet, French Horn, Mellophone, Tenor Horn, Baritone, dan Tuba) , instrument musik perkusi (Snare Drum, Tenor Drum, Bass Drum, Simbal) , instrument pit ( Xylophone, Vibraphone, Marimba, Simbal, Gong China, Timpani, Drum bass konser, Tubular bell), dan instrument bendera.
![]() | |
| instrumen marching band |
Saya sangat kagum dengan Player pada Marching Band, karena tidak mudah untuk memainkan musik sambil menghafal formasi barisan yang sangat detail.
Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band (GPMB) di Istora Senayan. GPMB ini diselenggarakan setiap akhir tahun. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing Marching Band umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan group Marching Band tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu Marching Band. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional.
Asal Usul Marching Band
Penulis : Zulkifli Pohan on Sabtu, 12 Mei 2012 | 1:15 PM
![]() | |
| Marching Band |
Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Field Commander (Komandan Lapangan) dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai
dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah Color Guard (Pemain Bendera).
Instrument musik yang digunakan dalam Marching Band terdiri dari instrument musik tiup (Terompet, French Horn, Mellophone, Tenor Horn, Baritone, dan Tuba) , instrument musik perkusi (Snare Drum, Tenor Drum, Bass Drum, Simbal) , instrument pit ( Xylophone, Vibraphone, Marimba, Simbal, Gong China, Timpani, Drum bass konser, Tubular bell), dan instrument bendera.
![]() | |
| instrumen marching band |
Saya sangat kagum dengan Player pada Marching Band, karena tidak mudah untuk memainkan musik sambil menghafal formasi barisan yang sangat detail.
Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band (GPMB) di Istora Senayan. GPMB ini diselenggarakan setiap akhir tahun. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing Marching Band umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan group Marching Band tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu Marching Band. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional.
Asal Usul Marching Band
Penulis : Zulkifli Pohan on Sabtu, 12 Mei 2012 | 1:15 PM
![]() | |
| Marching Band |
Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Field Commander (Komandan Lapangan) dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai
dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah Color Guard (Pemain Bendera).
Instrument musik yang digunakan dalam Marching Band terdiri dari instrument musik tiup (Terompet, French Horn, Mellophone, Tenor Horn, Baritone, dan Tuba) , instrument musik perkusi (Snare Drum, Tenor Drum, Bass Drum, Simbal) , instrument pit ( Xylophone, Vibraphone, Marimba, Simbal, Gong China, Timpani, Drum bass konser, Tubular bell), dan instrument bendera.
![]() | |
| instrumen marching band |
Saya sangat kagum dengan Player pada Marching Band, karena tidak mudah untuk memainkan musik sambil menghafal formasi barisan yang sangat detail.
Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band (GPMB) di Istora Senayan. GPMB ini diselenggarakan setiap akhir tahun. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing Marching Band umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan group Marching Band tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu Marching Band. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional.


